Setya Novanto Terpojok...Ayo Dong, Pak Luhut!
Sementara itu, setelah beredarnya transkrip, pihak Istana tidak menunjukkan reaksi berlebih maupun berencana memanggil sang menteri, orang dekat Jokowi tersebut. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku itu hak presiden untuk memutuskan meminta klarifikasi atau tidak pada Luhut.
"Urusan nanti, presiden memanggil menterinya atau tidak. Itu kebijakan presiden," kata Pramono, Selasa malam.
Luhut yang hanya disebut saja sudah buru-buru ingin jumpa pers. Bagaimana Setnov? Politikus Partai Golkar itu mungkin harap-harap cemas karena Sudirman sudah menyerahkan rekaman pembicaraannya.
Setya Novanto. Foto: dok/JPNN.com
Bendahara Umum Golkar itu tentu tengah terpojok saat ini. Ia diserang dari berbagai kalangan atas kasus pencatutan nama presiden dan wapres.
Belum ditambah sejumlah masalahnya di masa lalu yang kembali diumbar-umbar di media massa untuk memojokkannya. Bahkan sudah ada petisi dengan puluh ribu tanda tangan masyarakat yang meminta MKD memecatnya.
Setnov mungkin sudah lelah membantah. Kabarnya, dia mencari bala bantuan setelah terpojok. Jusuf Kalla ditemuinya ketika Sudirman tengah berada di MKD. Dalihnya mengantarkan undangan pernikahan putrinya, tapi wajah Setnov justru terlihat stres saat menemui wapres.