Seusai Dijewer Edy Rahmayadi, Coki Aritonang Bersumpah Demi Allah
jpnn.com, MEDAN - Pelatih biliar Khoiruddin Aritonang alias Coki Aritonang kesal setelah dijewer oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di depan orang banyak.
Edy Rahmayadi menjewer Coki saat penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi PON XX Papua, di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas gubernur, Senin (27/12).
Selain menjewer Coki, Edy juga mengusirnya dari lokasi acara.
Sehari setelah kejadian, Coki mengaku tidak ikut bertepuk tangan lantaran menilai sambutan mantan ketua umum PSSI itu biasa saja.
"Tak ada yang spektakuler yang dia lakukan," kata Coki Aritonang kepada wartawan di Medan, Selasa (28/12).
Menurut Coki, sikap Edy Rahmayadi memarahinya sembari menjewer telinga lantaran tidak tepuk tangan di acara itu tidak wajar.
"Kecuali ada program spektakuler yang dimunculkan, wajar kalau aku tidak tepuk tangan, dia (Edy, red) tersinggung," tuturnya.
Terlebih lagi, Coki tahu persis bukan dirinya saja yang tidak bertepuk tangan ketika mantan Pangkostrad itu menyampaikan sambutan.