Seusai Ikut POP Kemendikbudristek, Kepsek & Guru Merasakan Perubahan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Program Organisasi Penggerak (POP) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sukses digelar di Aceh.
Sebelumnya, Yayasan Eduversal Indonesia menyelenggarakan program Development of Teaching Proficiency (DTP) di Medan pada 17-20 Mei 2022.
DTP merupakan program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para guru dan kepala sekolah (Kepsek). Acara ini merupakan implementasi dari POP Kemendikbudristek.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri berharap konsep Merdeka Belajar yang dicanangkan pemerintah bisa diaktualisasikan melalui POP.
“Salah satunya dengan program DTP ini, kami harap bisa lebih meningkatkan kualitas guru-guru di Aceh," kata Kadisdik Banda Aceh dalam keterangannya kepada media, Jumat (3/6).
Penanggung Jawab program DTP Aceh Biadelma Nanda Illiandi mengatakan DTP membantu para guru menguasai materi dan teknik mengajar secara lebih komprehensif, sistematis dan up-to-date. Juga fokus pada kebutuhan para siswa masa kini.
Dia menambahkan DTP sebagai implementasi dari POP diselenggarakan dari Mei hingga Oktober nanti yang terdiri dari Development of Teaching Proficiency, Mastery atau Diseminasi, Supervisi hingga tahap akhir yaitu Appraisal. Harapannya, DTP tidak hanya menjadi teori semata, tetapi juga diterapkan di sekolah masing-masing.
Kegiatan DTP di Aceh diselenggarakan pada 23-25 Mei 2022 yang diikuti 10 sekolah sasaran. Mereka terdiri dari 10 Kepsek dan 20 guru. Kegiatan ini bertempat di sekolah Fatih Bilingual School, Banda Aceh.