Seusai Tur Everest, Buddha Air Tabrak Lereng Gunung
Tiga Awak dan 16 Penumpang TewasSenin, 26 September 2011 – 11:17 WIB
Otoritas bandara menyatakan bahwa mereka kehilangan kontak dengan pesawat tersebut sekitar pukul 07.30 waktu setempat (sekitar pukul 09.15 WIB) selang beberapa menit sebelum pesawat tersebut jatuh. "Ketika kami tiba di lokasi kecelakaan, kami menemukan jenazah para korban terserak hingga radius 25 meter dari lokasi jatuhnya pesawat yang dikelilingi pepohonan," terang Shamsher Rana, seorang anggota polisi yang ikut dalam proses evakuasi.
Sejumlah saksi lain menggambarkan bahwa pesawat itu terbang sangat rendah sebelum celaka atau mengalami musibah. "Kami kaget mengapa ada pesawat yang terbang sangat rendah. Selanjutnya, pesawat itu menabrak bukit, dan terdengar ledakan yang sangat keras," tutur seorang saksi kepada Avenues Television.
Buddha Air belum memberikan keterangan apapun soal musibah itu. Mereka berjanji akan memberikan pernyataan resmi segera. Tapi, dalam situsnya, maskapai penerbangan tersebut menyatakan bahwa pesawat Beechcraft termasuk paling aman dioperasikan untuk jalur domestik dan sesuai dengan kondisi wilayah pegunungan. (AFP/AP/RTR/cak/dwi)