Seventeen Menyisakan Sang Vokalis, Ini Perjalanan Kariernya
jpnn.com, JAKARTA - Grup musik Seventeen ramai diperbincangkan menyusul tsunami yang melanda Banten dan sekitarnya, pada Sabtu (22/12). Tiga personel Seventeen meninggal akibat musibah itu, dan hanya sang vokalis yang selamat.
Sebelum musibah ini terjadi, Seventeen terkenal sebagai band penghasil banyak hits. Lagu-lagunya telah mewarnai industri musik sejak 17 Januari 1999.
Bagaimana awal mula perjalanan karier Seventeen?
Dihimpun dari berbagai sumber, Seventeen terbentuk atas ide dari Yudhi Rus Harjanto, Herman Sikumbang, Zulianto Zozo Angga, dan Windu Andi Darmawan. Mereka bersekolah di salah satu SMA swasta di kawasan Yogyakarta.
Empat personel tersebut kemudian menggaet Bani, sepupu Yudhi untuk ikut terlibat. Secara resmi formasi itu dibentuk pada 17 Januari 1999 dengan nama Seventeen. Nama terilhami usia semua personel band yang saat itu berumur 17 tahun. Baru lah satu tahun kemudian, Doni sebagai vokalis turut bergabung.
Dengan berbagai perjuangan, album perdana Seventeen akhirnya dilepas pada 17 Juli 2003. Album debut bertajuk Bintang Terpilih itu dirilis oleh Universal Music Indonesia. Meski kental nuansa rock, album ini berhasil meraih penjualan 75 ribu copy dan beberapa hit digunakan sebagai soundtrack sinetron.
Meski sempat putus sambung kontrak dengan Universal Music, Seventeen kembali melahirkan album baru. Pada 2005 mereka meluncurkan alalbum berjudul Sweet Seventeen dengan hit Jika Kau Percaya.
Masalah terjadi pada 2008. Tahun itu Doni, Andi, dan Zozo memutuskan keluar dari Seventeen. Oleh sebab itu, personel tersisa sempat kesusahan mencari pengganti Doni sebagai vokalis.