Shalomoan Nagana, Pembuat Papan Surfing yang Diakui Dunia
jpnn.com - Berawal dari hobi berseluncur di atas ombak atau surfing, Shalomoan Nagana kini berhasil mendirikan sebuah perusahaan penjualan papan seluncur bertaraf internasional.
Angger Ghita Reza, Bali
KESAN sederhana terlihat pada sosok Shalomoan Nagana. Saat baliexpressnews.com (Jawa Pos Group) menemuinya, pemilik outlet penjualan papan surfing ternama di Jalan Dewi Sri No 7A, Kuta, Badung itu tak menampakkan diri sebagai bos di depan anak buahnya.
Perbincangan dengan Shalomoan pun mengalir dan santai. Pria asal medan itu lantas menuturkan awal mula bersentuhan dengan papan surfing.
Awal mula Shalomoan berbisnis papan surfing justru bermula dari rasa prihatin terhadap fakta yang ada di Bali. Sebab, meski Bali kaya dengan ombaknya, tapi pemilik bisnis papan surfing justru orang luar negeri.
Dari situ, Shalomoan lantas merantau ke Australia. Di Negeri Kanguru itu ia hanya berfokus pada cara membuat papan surfing yang benar. “Saat itu saya melihat tempat yang paling tepat belajar bikin papan surfing yang punya kualitas oke ya ke Australia,” ujarnnya.
Setelah Shalomoan merasa punya ilmu cukup, dia memutuskan pulang ke Bali dan mulai membuka usaha pembuatan papan surfing pada 2000. Cuma saat itu ada kendala. Yakni masalah bahan baku.
Karenanya, ia terpaksa mendatangkan bahan baku papan surfing dengan mengimpor langsung dari Australia. Meski lebih mahal, namun dia merasa ada keuntungan impor ke Australia. Terutama berkaitan dengan branding produk.