Shane Thatcher, Pembuat Panel Surya Portabel yang Membantu Warga Indonesia
Shane Thatcher, seorang warga Melbourne, Australia, menciptakan lampu panel surya mini yang membantu komunitas marjinal termasuk di Indonesia. Ia melihat peluang pengembangan panel surya ini di Indonesia.
"Di Indonesia kami kerjasama dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menyediakan lampu bertenaga matahari untuk membantu korban bencana, jadi apa yang saya lakukan adalah membuat lampu tenaga surya untuk korban bencana yang membutuhkan penerangan. Kerjasama dengan LSM di Bali untuk warga akar rumput, di mana mereka bekerja membagikan lampu panel surya itu pada masyarakat," jelas Shane.
Teknologi tenaga surya belum terlalu populer di kalangan rumah tangga di Indonesia. Apalagi di kalangan marjinal. Maka tantangannya adalah mendidik komunitas marjinal di Indonesia itu.
"Ya, tantangannya pasti mendidik apa yang kami lakukan karena orang masih belum terlalu paham apa yang kami lakukan dengan teknologi ini. Itu mengapa kami bekerja sama dengan LSM akar rumput yang memiliki kepercayaan dan akses pada warga, jadi kami mendidik mereka supaya mereka tahu akan benda atau teknologi yang akan mereka gunakan," imbuh dia.
Edukasi diperlukan agar lampu tenaga surya portabel awet, tak cuma digunakan satu atau 2 tahun saja. Dari kajian selama ini, kata Shane, pemakaian lampu portabel ini membawa 3 perubahan.
Pertama, mengubah kebiasaan dari memakai lampu minyak ke lampu tenaga matahari. Kedua, keluarga marjinal tak perlu lagi mengeluarkan AU$ 1-2 (Rp 10 ribu-Rp 20 ribu) per pekan untuk membeli minyak tanah. Ketiga, anak-anak dari keluarga marjinal bisa belajar 70 persen lebih lama karena memiliki akses ke pencahayaan.
"LSM menghitung bahwa emisi minyak tanah per hari sama seperti asap 2 bungkus rokok. Jadi menyinari rumah tangga orang tak mampu itu membawa dampak kesehatan yang bagus. Tak bahaya, tak berapi, utamanya aman bila dibawa anak-anak dibanding dengan lampu minyak," jelas dia.
Selain korban bencana di Indonesia, lampu panel surya portabel buatan Shane juga membantu pengungsi korban banjir di Pakistan, Filipina, beberapa negara di Afrika seperti Tanzania dan Mozambik.