Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Shita, Korban Kebakaran Inul Vista Itu Baru Saja Diwisuda

Senin, 26 Oktober 2015 – 07:25 WIB
Shita, Korban Kebakaran Inul Vista Itu Baru Saja Diwisuda - JPNN.COM
HISTERIS: Tangis pilu keluarga dan kerabat Sinta Sajow di ruang jenazah RSUP Prof Kandou Malalayang, Manado. Sinta merupakan satu dari 12 korban yang tewas keracunan asap di Inul Vista, Minggu (25/10) pukul 00.30 Wita.Foto: Reza Mangantar/ Manado Post/JPG

jpnn.com - JERIT tangis tiada henti di ruang instalasi pemulasaran jenazah RS Kandou Malalayang, Manado, Minggu (25/10). Di ruangan sempit itu korban kebakaran tempat karaoke Inul Vista diidentifikasi. Kantong-kantong mayat yang tergeletak di lantai menjadi tontonan orang.

Jenazah pertama yang berhasil diidentifikasi dan di bawah pulang adalah Shinta Virginia Sajow SPd (22), warga Desa Koka, Jaga I, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa. Ia keponakan Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS).

Shinta pada 16 Oktober, lalu, baru saja di wisuda dan meraih gelar S1 Pendidikan di Universitas Negeri Manado (Unima). Lebih memiriskan lagi, selang dua hari kemudian, tepatnya 18 Oktober, Shinta juga baru merayakan HUT ke-22. Saat itu, sempat pula digelar ibadah syukur bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Ketua Pemuda GMIM Bethlehem Koka Pnt Evert Tombang menyebutkan, sempat tak percaya, bahwa korban yang juga menjabat Sekretaris Pemuda GMIM Koka ini telah tiada.

“Saya dapat kabar jam setengah empat subuh tadi (kemarin, red). Pertama kali dengar tidak percaya, tapi saat dibilang jenazahnya sudah di RS Malalayang saya langsung pergi ke RS,” katanya dengan nada lirih.

Begitu pun, Ketua Pemuda Wilayah Kembes Pnt Demsy Kindangen, juga sempat tidak percaya, mengenai kabar meninggalnya Shinta. “Pagi-pagi lihat status di media sosial (Medsos). Ternyata betul rekan sepelayanan kami menjadi salah satu korban meninggal di Inul Vista. Atas nama pemuda wilayah menyampaikan turut berduka cita,” terang Kindangen.

Sementara itu, ucapan belasungkawa datang dari Civitas FMIPA Unima. “FMIPA Unima menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya mahasiswa terbaik FMIPA 2011-2015 Shinta Virgina Sajow SPd,” kata Pembantu Dekan II Bidang Kemahasiswaan Dr Dennie H Rompas, kemarin.

Jenazah yang berhasil diidentifikasi selanjutnya, yakni pasangan suami istri Claudia Wowor dan Ferdy Kalalo. Keluarga tak kuasa menahan kesedihan. Air mata terus berderai saat menunggu kedua jenazah untuk dibawa pulang.

JERIT tangis tiada henti di ruang instalasi pemulasaran jenazah RS Kandou Malalayang, Manado, Minggu (25/10). Di ruangan sempit itu korban kebakaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News