Si Kutu Tak Lagi Mati Kutu
jpnn.com - SO KON PO - Striker Lionel Messi memang terkenal tajam saat bermain di level klub bersama Barcelona. Di Primera Division Spanyol musim ini saja, Messi sudah menyumbangkan enam gol dari total tujuh penampilannya bersama Barcelona. Sayang, ketika berkostum timnas Argentina, pemain yang dijuluki La Pulga (Si Kutu) itu selalu mati kutu.
Betapa tidak, Messi terakhir kali menyumbangkan gol bagi negaranya, saat Argentina menang tipis 3-2 atas Nigeria di fase grup Piala Dunia Brasil 2014 lalu. Ketika itu, Messi sukses memborong dua gol dari total gol kemenangan La Albiceleste -- julukan timnas Argentina -- itu.
Namun, setelah itu, Messi tidak lagi berkontributif, terutama saat melawan tim-tim besar ketika Piala Dunia memasuki fase knock out. Walhasil, pemain jebolan La Masia itu tidak pernah lagi melakukan selebrasi dari total enam pertandingan resmi yang dijalani oleh Argentina.
Nah, pemain yang pernah empat kali memenangkan gelar Ballon d'Or ini baru menemukan momentum untuk mengakhiri puasa gol tersebut saat Argentina menggasak tim nasional Hong Kong dengan skor telak 0-7 (0-3) dalam pertandingan persahabatan di Hong Kong Stadium, Son Kon Pong (14/10) lalu.
Dalam laga tersebut, Messi yang menjadi pemain pengganti itu sukses memborong dua gol, masing-masing pada menit ke-66 dan 84. Itu artinya, Messi harus membutuhkan waktu 112 hari, terhitung sejak gol terakhir yang dia lakukan ke gawang Nigeria di Piala Dunia lalu. Sementara lima gol lainnya dicetak oleh Ever Benega (menit ke-19), Gonzalo Higuain (menit ke-42 dan 54), dan Nicola Gaitan (menit ke-44 dan 72).
"Dalam setiap pertandingan kami harus bermain baik dan berusaha untuk menang," ujar Messi seperti dikutip dari situs asosiasi sepak bola Argentina. "Kami senang dengan hasil ini, terlepas dari siapa yang menjadi lawan kami," lanjut pemain berusia 27 tahun itu.
Menurutnya, meski kemenagan tersebut diraih hanya dengan melawan tim yang berada di peringkat 163 dunia, tapi timnas Argentina banyak belajar dari pengalaman tersebut. Terutama dengan komitmen semua pemain untuk beradaptasi dengan pola dan strategi bermain keinginan Gerardi Martino, pelatih anyar Argentina.
"Kami wajib bermain dengan baik dan berjuang untuk setiap gelar. Karena sudah lama Argentina harus pergi tanpa memenangkan apapun. Kami hampir memenangkan Piala Dunia tapi itu semua di masa lalu. Kami sedang bersiap-siap untuk memenangkan Copa America, yang Argentina belum memenangkannya begitu lama," tegasnya. (dik)