Si Nenek Dilaporkan Paksa Siswa SD Begituan Hingga 10 Kali Itu Bilang...
Dia juga minta persoalan itu tidak membawa-bawa suaminya yang kesehariannya pengayuh becak.
Usai dari sana, Sumatera Ekspres (Sumeks) pun menyambangi kediaman Ar, yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah Nj.
Begitu melihat kedatangan wartawan, Rh dan La, ibu dan bibi pelapor langsung masuk ke dalam rumah.
Pintu dan jendela pun ditutup. Sekitar 15 menit lamanya Sumeks berusaha agar ada dari perwakilan keluarga pelapor keluar dan mau cerita lebih banyak seputar kasus pencabulan terhadap Ar.
Barulah, La, bibi Ar keluar rumah. “Kami tidak mau komentar. Semua sudah diserahkan ke polisi,” ucapnya.
Darinya diketahui kalau Ar sudah kembali masuk sekolah. “Belum SMP, baru kelas V SD. Sering tidak naik kelas karena nakal,” bebernya.
Sementara itu, Rh, ibu Ar, kepada Sumeks melalui telepon kembali menegaskan tidak mau berkomentar banyak. “Ini kan aib, jadi kami tidak mau bicara banyak soal itu,” cetusnya.
Mereka sudah menyerahkan kelanjutannya pada proses hukum yang berjalan. “Kami serahkan ke pihak kepolisian saja,” sambungnya.