Si Orang Sesat jadi Pahlawan
Polandia Kuburkan Nicolaus CopernicusSenin, 24 Mei 2010 – 10:12 WIB
Atas permintaan keuskupan lokal, pada 2004 para ilmuwan mulai mencari jenazah astronom yang meninggal pada usia 70 tahun itu. Mereka akhirnya menemukan serangkaian tulang dan tengkorak dari dalam lokasi gereja. Sebuah rekonstruksi tulang menggunakan teknologi komputer yang dilakukan oleh tim forensik kepolisian menunjukkan bahwa tulang hidung pada tengkorak tersebut patah.
Beberapa bukti lain yang dikumpulkan akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa tulang-tulang itu adalah bagian tubuh Copernicus. Lantas, pada tahap investigasi berikutnya, contoh DNA diambil dari susunan gigi dan tulang. Hasilnya cocok dengan rambut yang ditemukan di dalam buku miliknya.
Wojciech Ziemba, uskup di wilayah sekitar Frombork, menyatakan kebanggaannya atas sosok Copernicus. "Dia mewarisi daerah ini (Frombork) sifat kerja keras, ketaatan, dan di atas segalanya, dia adalah ilmuwan yang jenius," katanya.