Si Penakluk Sampras Ingin Gantung Raket
Rabu, 29 Oktober 2008 – 18:05 WIB
Berikutnya, pada 2005 dia kembali membukukan prestasi fenomenal. Di Melbourne, dia mengalahkan jagoan tuan rumah Lleyton Hewitt untuk merebut gelar grand slam Australia Terbuka. Itu menjadi gelar bergengsi terakhir yang dia rebut. Setelah itu, tidak satu pun gelar tour berhasil dia rebut. Akibatnya, kini Safin terpuruk di peringkat ke-31 ATP (Asosiasi Tenis Pria).
Dengan kondisi seperti itu, Safin tidak sabar lagi untuk memulai liburan di Miami. Di sana, dia bakal merenung untuk menentukan apa yang akan dilakukan dengan karirnya. Sejak memulai debut pro pada 1997, dia kini mulai kehilangan motivasi.
"Saya tidak mendapatkan tekanan dan tidak harus membuktikan apa pun. Saya hanya ingin nyaman dengan keputusan saya nanti," paparnya.