Siang Bolong, Pedagang di Pasar Tanah Abang Mendadak Kelabakan
jpnn.com, JAKARTA - Para pedagang dan pengunjung Pasar Tanah Abang, Rabu (20/5) siang, mendadak kelabakan menyusul inpeksi oleh petugas gabungan untuk mengurai kerumunan di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Mereka (pedagang) masih melakukan aktivitas jualan sehingga masih banyak yang datang. Ini tidak dibenarkan. Di masa PSBB, kami dari Polri-TNI selalu akan mendampingi pihak Satpol PP dan Pemda dalam mengawal PSBB," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto menjawab pers, di Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu.
Heru mengatakan dalam inspeksi kali ini, tiga pilar Kota Jakarta Pusat hanya memberikan teguran dan imbauan persuasif agar masyarakat, khususnya pedagang tidak lagi berjualan di tengah PSBB.
Selain itu, kata Heru, pihaknya juga melakukan pemetaan titik-titik patroli untuk pengamanan di kawasan yang akhir-akhir ini dipadati pengunjung itu.
"Kita tadi sepakat, mungkin akan dijaga di titik-titik tertentu sehingga bila ada yang buka, langsung kita akan berikan tindakan," kata Heru.
Sementara itu, Asisten Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdhany mengatakan inspeksi itu kegiatan rutin oleh tiga pilar untuk mengurai kerumunan massa.
"Alhamdulillah, hari ini kita minimalisir pelanggaran-pelanggaran PSBB itu. Hari ini masih persuasif, masyarakat masih bisa mendengar," kata Denny.
Satu minggu jelang Lebaran, aktivitas masyarakat di Pasar Tanah Abang tetap ramai untuk membeli baju baru.