Siang Terbang, Sore Latihan

jpnn.com - SOLO - Jadwal padat langsung dihadapi para penggawa Development Basketball League (DBL) Indonesia All-Star 2013. Setibanya di Solo, mereka langsung melakukan latihan perdana di Sritex Arena, Solo kemarin (23/10). Total 14 pemain putra dan 14 pemain putri dari 11 provinsi telah memulai persaingan untuk lolos menjadi 12 terbaik yang berangkat ke Amerika.

Kontingen tim putri yang datang paling terakhir, ialah para pemain DBL All-Star yang berasal dari Jakarta. Tiba pukul 2 siang, mereka langsung berlatih sejak pukul 3 sore. Namun, hal tersebut tidak menjadi beban bagi Christie Apriyani pemain asal SMAN 116 Jakarta.

"Sejak beberapa minggu lalu, saya sudah mempersiapkan kondisi fisik untuk mengikuti training camp ini. Jadi, saya tetap bisa enjoy meski latihan setelah perjalanan panjang," ujar Christie

Sesi latihan kemarin, banyak diisi dengan materi transisi dan pattern. "Transisi defense dan offense perlu dibenahi lagi. Saya juga memberi mereka beberapa pattern permainan," ungkap Marlina Herawan, pelatih tim putri DBL All-Star.

Walau seluruh pemain datang hari ini, Puji Agus Santoso, support events and basketball operations senior manager PT DBL Indonesia tak begitu khawatir dengan kondisi pemain.

"Dengan rata-rata penerbangan 2 jam perjalanan tiap peserta, fisik mereka masih fit melanjutkan berbagai aktivitas. Jadi, para pemain bisa menghadapi latihan yang telah kami programkan," ungkapnya.

Setelah tim putri selesai latihan, tim putra DBL All-Star memulai latihan dari pukul 6 petang hingga 9 malam. Berbeda dengan tim putri, tim putra diberi sedikit keleluasaan beradaptasi oleh Ateng Sugijanto, head coach tim putra DBL All-Star 2013.

"Para pemain, baru saja datang dan kemudian memulai latihan. Tentu masih sulit bagi mereka untuk menemukan chemistry antarpemain. Maka itu, saya akan melihat adaptasi pemain lebih dahulu," tutur Ateng Sugijanto, head coach tim putra DBL All-Star 2013.