Siap Dukung UMKM Naik Kelas, Tjufoo Resmi Hadir di Indonesia
Oleh karena itu, brand diharapkan mampu lebih dekat dengan konsumen untuk tujuan bisnis yang lebih besar.
Dari segi operasional, Tjufoo mendukung kebutuhan internal bisnis dalam mengotomasi pengelolaan tenaga kerja, inventoris, konsumen, merchandising, layanan pengadaan, hingga menyelaraskan seluruh proses operasi agar efektif dan efisien.
Sebagai startup brand aggregator yang mengusung konsep House of Brands, Tjufoo berkomitmen mempercepat pertumbuhan UMKM dengan mengakuisisi brand lokal pada kategori Direct to Consumer atau berjualan tanpa perantara.
Pada tahun ini, Tjufoo berencana mempercepat pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia dengan mengakuisisi brand-brand lokal potensial.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan UMKM, brand lokal dari berbagai kategori dan level investasi modal pengembangan usaha dengan nilai akuisisi sebesar Rp 1,8 triliun," tambah TJ Tham.
Dia berharap Indonesia mampu melahirkan ratusan brand lokal yang dapat bersaing di pasar global.
Di samping itu, untuk bisa bertumbuh secara berkelanjutan, Tjufoo juga senantiasa memberikan mentoring dari indvidu unggul perusahaan lintas sektor besar, seperti Apple, Grab, Amazon, SAP, dan JP Morgan.
Sebagai informasi, sepanjang 2021 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) mencatat jumlah UMKM mencapai Rp 64,2 juta dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun.