Siap Kerahkan Massa, Tantang Referendum
Warga Jogja Sebut SBY Tidak Paham SejarahRabu, 01 Desember 2010 – 05:34 WIB
Salah seorang warga Patuk, Sulistyo, 34, yang melintasi spanduk itu menghentikan laju sepeda motornya dan membaca bunyi tulisan tersebut. Namun, ketika ditanya, dia malah tersenyum dan mengatakan tidak mau berkomentar banyak sembari menyalakan mesin motor. Sulistyo justru mempertanyakan legalitas pemasangan spanduk itu. "Kalau tidak berizin, semua jenis spanduk tanpa terkecuali harus dicopot," kata Sulistyo. (gun/mar/jpnn/c6/iro)