Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Siap-Siap, Akan Ada Festival Pulau Tomia di Wakatobi

Rabu, 12 Oktober 2016 – 10:01 WIB
Siap-Siap, Akan Ada Festival Pulau Tomia di Wakatobi - JPNN.COM

jpnn.com - WAKATOBI  - Atraksi Festival Barata Kaledupa di Wakatobi pada 17-24 September 2016 lalu mampu menyedot perhatian penyuka wisata bahari, terutama wisatawan mancanegara.

Namun, Wakatobi akan kembali menarik perhatian publik dengan festival lainnya. Rencananya pada 3-6 November nanti, daerah yang telah ditetapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya sebagai satu dari 10 Top Destinasi  itu bakal menggelar Festival Pulau Tomia 2016.

“Ini adalah festival Budaya Wakatobi yang akan berisi kegiatan lomba budaya, pesta kuliner, lomba mancing tradisional, dan lainnya,” jelas Arie Prasetyo, PIC Destinasi Wakatobi sebagai salah satu “10 Bali Baru” Kementerian Pariwisata RI.

Arie yang berada dalam koordinasi Ketua Pokja 10 Destinasi Prioritas, Hiramsyah Sambudhy Thaib itu menjelaskan, festival tersebut akan digelar di Pulau Tomia. Pulau itu termasuk satu dari singkatan Wakatobi yang berarti Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.
 
Ia memperkirakan akan banyak wisatawan dari Singapura, Malaysia, Australia yang berkunjung ke Wakatobi. “Dive site dan snorkel site di Tomia bagus-bagus karena posisinya memang cukup jauh dari Wangi-Wangi, pulau terbesar penduduknya dan yang dibangun Bandara Matahora itu,” kata Arie.

Tomia punya beberapa tradisi budaya yang asli. Mereka punya Pesta Adat Safara yang digelar setiap Bulan Safar dalam kalender Islam atau Jawa.

Ada juga Bose–Bose, tradisi menghiasi perahu menjadi berwarna-warni dan dimuati sajian masakan tradisional lalu diarak mengelilingi pantai dari Dermaga Patipelong menuju Dermaga Usuku sampai ke Selat One Mobaa. Sepanjang perjalanan itu dilakukan prosesi sambil menabuh gendang. Pesta adat ini bertujuan agar semua dosa hanyut bersama riaknya air laut.

Ada juga tari Sajo Moane, tarian sakral yang dimainkan oleh kaum laki–laki. Lalu tari Saride, tarian tradisional yang melambangkan makna persatuan dan kebersamaan dalam kegiatan yang menyangkut kepentingan umum.

“Tomia selain alam baharinya bagus, juga memiliki budaya yang kuat. Karena itu di Festival Pulau Tomia 2016 ini akan menjadi arena hiburan yang menyenangkan,” ungkap Arie.

WAKATOBI  - Atraksi Festival Barata Kaledupa di Wakatobi pada 17-24 September 2016 lalu mampu menyedot perhatian penyuka wisata bahari, terutama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close