Siapa Lebih Milenial, Jokowi - Ma'ruf atau Prabowo - Sandi?
jpnn.com, JAKARTA - Suara kalangan milenial menjadi rebutan antara pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Hal ini mengingat suara milenial mencakup hingga 50 persen dari penduduk total Indonesia.
Pengamat politik M Qodari mengatakan, jika melihat dari sisi umur dan fisik, Sandi merupakan sosok yang diterima oleh kaum milenial dibanding calon lainnya. Sebab, Sandi memiliki wajah, tubuh yang atletis dan penyuka olahraga.
"Tetapi itu tidak menjadi patokan milenial dalam memilih presiden. Karena milenial itu sifatnya progresif," kata Qodari dalam diskusi bertajuk Kemana Arah Pemilih Milenial? yang diselenggarakan Generasi Muda Islam (G-MUI) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/9).
Qodari lantas mengupas filosofi milenial dari aspek generasi. Menurutnya, generasi dibagi atas lima bagian, yaitu tradisional (kelahiran 1945 ke bawah), generasi baby bomber (1945 - 1965), generasi x (1965 - 1980), generasi y (1980 - 2.000) dan generasi z (2.000 ke atas).
Qodari menjelaskan, generasi milenial berada di bagian generasi y dan generasi z. "Milenial kombinasi y dan z. Ambil saja untuk mereka yang berusia sampai 38 tahun," tambah Qodari.
Generasi milenial, tambah dia, pihak yang aktif menggunakan media sosial dan teknologi dalam rutinitasnya. Karena itu, dia melihat, generasi milenial ini tidak berkoloni dan menganut hierarki dalam memilih pemimpin.
"Mereka menyukai pimpinan berdasarkan kebijakan yang dianutnya tepat. Misalnya peningkatan ekonomi, mengatasi pengangguran dan jaminan pekerjaan," kata dia.