Siapa Setuju Duet Prabowo dan Ustaz Abdul Somad?
Hanya saja Yandri mengatakan kadang-kadang hasil survei juga tidak mencerminkan kondisi akhir.
"Kalau dari sejak Abdul Somad dimunculkan di permukaan, respons di bawah itu dan kami tanya juga di struktur partai bagaimana respons di masing-masing provinsi, kabupaten, kota, sangat bagus," ungkap Yandri.
Menurut Yandri, kalau tidak UAS, nama lain yang didorong adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo atau Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Selain itu, lanjut Yandri, kalau masih belum ada titik temu maka bisa saja nanti mengambil Ketua Umum Partai Kebangkian Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
"Atau di antara tiga partai ini masih ego kan seperti PKS, PAN, Demokrat, kami ambil lagi partai satu, Cak Imin. Prabowo-Cak Imin juga bagus," ungkapnya. "Hal ini bisa menambah kekuatan. Bisa juga, kalau Cak Iminnya berani," tambahnya.
Dia mengatakan, jika Prabowo tetap memilih calon dari partai lain, maka PAN akan melakukan evaluasi.
Namun, kata dia, PAN tidak berandai-andai untuk beralih ke koalisi Jokowi atau tidak bersikap alias abstain di Pilpres 2019.
Yandri menegaskan Prabowo dengan PAN sangat dekat. Amien Rais dan Zulkifli Hasan juga tidak pernah putus dalam berkomunikasi. Bahkan komunikasi itu semakin intensif sekarsng.