Siapa Starter Timnas Indonesia di Final Besok?
Di first leg semifinal, formasi 4-4-2 terbilang berhasil. Dari rekaman statistik. Indonesia tak hanya unggul penguasaan bola (53 persen berbanding 47 persen).
Tapi juga membukukan jumlah tembakan keseluruhan dan jumlah tembakan on target hampir dua kali lipat dibandingkan Vietnam (9:5 dan 5:2).
Namun, menghadapi Thailand yang agresif dan sangat terorganisasi permainannya, sepertinya riskan hanya menaruh dua gelandang di jantung lini tengah.
Jadi, terbuka kemungkinan Riedl akan kembali berpaling ke 4-2-3-1 yang membuat lini tengah Garuda jadi “penuh.”
Tapi, bisa pula dia memilih memasang tiga bek tengah (kemungkinan Fachruddin Wahyudi-Hansamu Yama Pranata-Manahati Lestusen) plus dua wing back dalam pola 5-3-2. Saat menyerang, formasi itu bisa berubah menjadi 3-5-2.
Persoalannya, bisakah Beny Wahyudi dan M. Abduh Lestaluhu berperan sebagai wing back?
Sebab, kunci formasi tersebut terletak pada kemampuan kedua wing back menjaga keseimbangan saat menyerang dan bertahan.
Tapi, Riedl membantah bahwa apa yang pernah mereka latih sebelumnya adalah bagian dari strategi untuk melawan Thailand nanti.