Siapa yang Suruh Brimob Datangi Kantor Gerindra Jateng?
Seandainya polisi mencurigai sesuatu di DPD Gerindra Jateng seharusnya polisi cukup melakukan operasi intelijen dan bukan mengerahkan Brimob sebagai pasukan komando.
Bagaimanapun kasus ini tidak boleh dibiarkan dan harus diselesaikan agar tidak menjadi preseden bagi demokrasi dan menimbulkan benturan di masyarakat maupun di kalangan elite politik.
"Apalagi ke depan bangsa Indonesia menghadapi tahun politik di mana Polri diharapkan mampu bersikap profesional, independen dan proporsional serta tidak terlibat dalam manuver politik praktis," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, oknum Brimob datang mencari kaus #GantiPresiden2019. ""Saya rasa tidak sah dan tidak legal ada oknum polisi dan Brimob yang masuk ke kantor DPC tanpa membawa surat tugas, tapi membawa senjata laras panjang," kata Fadli, Sabtu (5/5). (boy/jpnn)