Siapkan Jambore Nasional Mahasiswa demi Pancasila
jpnn.com - jpnn.com - Ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia akan berkumpul di Bumi Perkemahan Cibubur pada 4-6 Februari mendatang. Mereka akan mengikuti Jambore Nasional Mahasiswa Indonesia sekaligus menyamakan persepsi mengenai kebinekaan dan meneguhkan komitmen menjalankan Pancasila.
Ketua Panitia Jambore Nasional Mahasiswa Septian mengatakan, situasi bangsa ini jadi rentang pecah akibat isu suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA). Itu pula yang mendorong mahasiswa perlu menguatkan komitmen pada Pancasila dan kebinekaan.
“Karena saat ini ada ancaman yang cukup serius terhadap NKRI, ideologi Pancasila dan kebinekaan,” ujarnya dalam jumpa pers bersama panitia Jambore Nasional Mahasiswa di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (2/2). “Padahal para pendiri bangsa berasal dari beragam suku dan golongan.”
Septian mengatakan, isu SARA kian kental karena pilkada. Dia menyayangkan fenomena akhir-akhir ini dengan mencuatnya isu SARA. “Isu SARA dimainkan demi menggaet suara,” sambung mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang itu.
Terkait pelaksanaan jambore, Septian memastikan kegiatan itu bukan demi kepentingan politik tertentu. Menurutnya, justru dalam jambori itu akan ada kajian ilmiah tentang Pancasila, NKRI serta kebinekaan. “Hasilnya bisa disampaikan kepada publik dan pemerintah,” tegasnya.
Sedangkan Wakil Ketua Panitia Pelaksana Jambore Nasional Mahasiswa Egi Hendrawan mengatakan, perbedaan suku dan ras adalah keniscayaan. Di Indonesia pun ada banyak suku.
“Kita tidak bisa mengintervensi Tuhan, tidak pernah bisa menolak apa yang Tuhan inginkan. Kita harus bisa menerima dan menghargai apa pun yang ada,” kata mahasiswa Universitas Pakuan Bogor, Jawa Barat itu.
Lebih lanjut Egi mengatakan bahwa pada Oktober 2016 telah terbentuk posko relawan NKRI di Universitas Mpu Tantular, Jakarta. Hingga saat ini setidaknya posko tersebut sudah terbentuk di 100 kampus di seluruh Indonesia.