Sibuk Urus Timnas U-19, Pemda Lingga Diprotes Warga
Untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah ini, pihaknya berencana akan membentuk tim untuk mengontrol pendistribusian serta peredaran minyak di masyarakat.
“Bisa saja kami membuat tim untuk memantau minyak tanah ini dan berkoodinasi dengan pihak hukum,” ujar Romy.
Ditanya tentang kebocoran minyak tanah subsidi ke luar Lingga, Romy menjawab belum mengetahui hal ini. Namun dia berjanji akan menelusuri kebenaran dari isu tersebut. "Nanti kami akan cari tahu jika ada penyalahgunaan minyak tanah subsidi tersebut," ujar Romy.
Kondisi ini menuai beragam tanggapan dari kalangan masyarakat. Mereka menilai Pemkab Lingga tidak peduli dan tidak serius menangani masalah kelangkaan bahan bakar minyak di Lingga yang terus terulang. Tidak hanya mitan, BBM jenis premium dan solar juga kerap menjadi barang langka di Lingga.
Ketua Ormas Gema Lingga, Zuhardi menilai Pemerintah Kabupaten Lingga lebih peduli terhadap hal-hal yang berbau hiburan ketimbangn memperhatikan kesejahteran masyarakat.
“Seharusnya pemerintah lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat dibandingkan membuat acara hiburan yang menghabiskan biaya banyak,” gerutu Zuhardi.
Dia juga menyoroti kedatangan Timnas U-19 ke Kabupaten Lingga. Menurut dia, masih banyak urusan menyangkut kepenringan masyarakat yang harus diprioritaskan, khususnya masalah pasokan BBM.
Ungkapan kekecewaan masyarakat ini juga disampaikan dalam bentuk spanduk yang dipasang di sejumlah titik di jalan protokol. Umumnya mereka menyoroti sikap pemerintah yang tak peduli dengan masalah kelangkaan BBM, khususnya mitan.