Sidang Tahunan Berlangsung Sederhana, Rasa Empati DPR Diapresiasi
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI yang sederhana dan menerapkan protokol kesehatan ketat diapresiasi. DPR RI selaku tuan rumah pelaksanaan sidang tersebut dinilai menunjukkan rasa empati dan keprihatinan pada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
"Saya kira perlu diapresiasi penyelenggaraan sidang tahunan MPR kali ini yang didesain sederhana sebagai bentuk kepedulian lembaga-lembaga tinggi negara atas situasi krisis yang disebabkan Covid-19," kata Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, kepada wartawan, Jumat (14/8).
Menurut Lucius, tantangan bagi DPR RI selanjutnya adalah menguatkan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
"Setelah bisa memperlihatkan kepedulian dengan penyelenggaraan sidang yang sederhana, pimpinan lembaga harus bisa memastikan kekompakan untuk mencari solusi bersama atas pandemi ini," ungkap Lucius.
Dalam sidang tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani, mendorong pemerintah untuk meningkatkan cara penanggulangan pandemi Covid-19 serta dampak yang ditimbulkan, mengutamakan keselamatan rakyat, pembangunan yang harus diarahkan untuk Indonesia maju, serta cermat dalam penyusunan APBN 2021, dan penyelesaian prolegnas dengan hati-hati.
Sedangkan dalam pidato kenegaraan, Presiden Joko Widodo menyampaikan tantangan di masa pandemi Covid-19, prediksi pertumbuhan ekonomi, serta peluang untuk melakukan lompatan menuju Indonesia maju.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyampaikan, Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI digelar lebih sederhana sebagai bentuk keprihatinan pada pandemi Covid-19.
Peserta dibatasi dan wajib melakukan tes usap Covid-19. Peserta dan undangan yang tidak hadir di ruangan, turut menyaksikan jalannya sidang secara virtual.