Sidomuncul Target Raup IPO Rp 1,5 Triliun
Selasa, 26 Maret 2013 – 06:36 WIB
"Kami yakin terhadap potensi yang ada, karena itu akan kami maksimalkan. Seperti di Eropa, belum ada distributor khusus. Jadi, mereka (para pembeli, Red) impor ketika perlu saja. Padahal, kalau diperhatikan permintaan mereka cukup besar. Ditambah, tren back to nature makin menguat," tandas dia.
Sejalan dengan rencana perusahaan terus mengembangkan market Tolak Angin, pihaknya optimistis produk tersebut dapat menunjukkan pertumbuhan positif. Tahun ini, produk Tolak Angin ditarget tumbuh 25-30 persen. Terkait kinerja pertumbuhan di Jatim tahun lalu, pihaknya mampu mendongkrak pertumbuhan hingga 20 persen. Tertinggi dari penjualan Kuku Bima Ener-G lalu disusul Tolak Angin.
Sementara itu, tahun ini pihaknya menargetkan melakukan pembiayaan operasi katarak minimal sebanyak 13.000 pasien. Tahun lalu, dalam kegiatan corporate social responsibility tersebut pihaknya telah membiayai sebanyak 12.764 pasien. "Kalau hari ini ada sebanyak 125 pasien yang dioperasi, maka dari awal tahun sampai sekarang sudah genap 1.800 pasien," tambah Retna yang juga ketua koordinator CSR katarak. (res)