Sihran Jadi Penentu Kemenangan Borneo FC Atas Madura United

jpnn.com, SAMARINDA - Muhammad Sihran Amrullah kembali menjadi penentu kemenangan Borneo FC usai menang 2-1 atas Madura United di Stadion Segiri, Samarinda, kemarin sore.

Sihran yang masuk di menit ke-24 menggantikan Ambrizal Umanailo yang tak sanggup menahan nyeri setelah ditekel Asep Berlian. Dia masuk dengan sorak sorai para penonton di Stadion Segiri.

Keputusan pelatih Mario Gomez menurunkan Sihran begitu tepat. Selain beberapa kali menjadi pengumpan beberapa peluang berbahaya, dia berhasil menciptakan gol pada menit ke-75. Tandukannya sukses membobol gawang M Ridho setelah memaksimalkan umpan dari Terens Puhiri.

Tidak hanya itu, dua penalti yang didapat Borneo FC pada pengujung laga tidak lepas dari peran Sihran yang meliuk-liuk di dalam kotak penalti Laskar Sapeh Kerrap. Sayang, penalti pertama yang dieksekusi Matias Conti tidak berbuah hasil. Baru pada kesempatan kedua, dengan eksekutor berbeda, LerbyEliandry, gol pembalik keadaan baru tercipta.

Pelatih Borneo FC Mario Gomez pun mengakui bahwa Sihran berandil besar dalam pertandingan tersebut. Hanya, dia memang tidak bisa menurunkan Sihran sejak menit pertama atas pertimbangan strategi jangka panjang. Padatnya jadwal pertandingan Pesut Etam membuatnya harus mengistirahatkan sejumlah pemain. Termasuk Sihran.

“Tetapi itu bukan intinya. Siapapun yang mendapat kesempatan bermain harus bisa menunjukkan kemampuan terbaik. Dan, Sihran mampu memaksimalkan kesempatan tersebut,” jelas dia.

Gol tersebut menambah catatan positif Sihran. Saat ini dia sudah berhasil mencetak tiga gol untuk Borneo FC. Gomez pun menegaskan bahwa ini adalah capaian tim.

“Bukan menspesialkan siapapun. Semoga ini bisa menjadi pelecut semangat pemain muda lainnya untuk menunjukkan performa terbaik selama pertandingan,” imbuh eks pembesut Persib Bandung dan Johor Darul Takzim itu.
Sementara itu, tentang kondisi Ambrizal, Gomez belum tahu pasti. Sebab, hingga pertandingan usai, dia masih terlihat berjalan tertatih-tatih.