Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sikapi OTT Tanjung Perak, Masinton: Persoalan di Pelabuhan Kronis

Rabu, 02 November 2016 – 14:55 WIB
Sikapi OTT Tanjung Perak, Masinton: Persoalan di Pelabuhan Kronis - JPNN.COM
Masinton Pasaribu. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengatakan kembali terjadinya operasi tangkap tangan di pelabuhan semakin menguatkan bahwa persoalan di pintu gerbang perekonomian Indonesia itu, sudah kronis.

Masinton menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi keberhasilan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Mabes Polri di Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (1/11). Dalam operasi itu, tim pengamankan Direktur Operasional dan pengembangan BIsnis PT Pelindo III Rahmat Satria.

"Persoalan pelabuhan penyakit yang kronis, dan langkah pemernitah bersama aparat penegak hukumnya melakukan penindakan sudah betul dan harus didukung," kata Masinton, saat dihubungi pada Rabu (2/11).

Pelabuhan, terutama laut, kata politikus PDI Perjuangan ini, merupakan pintu gerbang utama perekonomian nasional. Sehingga, kawasan strategis ini kerap dijadikan ajang memperkaya diri secara melanggar hukum.
 
Persoalan di pelabuhan menurut mantan anggota Pansus Pelindo II DPR ini, berkaitan dengan tata kelola dan sistem yang membuka peluang terjadinya korupsi hingga pungli.

Seharusnya, dengan sikap tegas Presiden Joko Widodo fokus membenahi pelabuhan, jajaran Pelindo maupun operator pelabuhan mulai berbenah.

Di sisi lain, dia meminta kementerian terkait melakukan pembenahan menyeluruh dalam hal tata kelola dan sistem pelayanan di pelabuhan. "Celah-celah pungli harus ditutup. Maksimalkan pelayanan online, dan perkuat pengawasan internal," pungkasnya.(fat/jpnn)

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengatakan kembali terjadinya operasi tangkap tangan di pelabuhan semakin menguatkan bahwa persoalan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News