Silatnas SMID-PRD jadi Ajang Lepas Kangen Para Aktivis
jpnn.com - JAKARTA - Alumni Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi dan Partai Rakyat Demokratik (SMID-PRD) menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Jakarta, Jumat (13/12). Silatnas menjadi momen bersejarah karena kembali digelar hampir 10 tahun setelah yang terakhir pada 2016 silam. Selain menjadi wadah nostalgia, Silatnas juga dimanfaatkan untuk memperkuat jaringan dan menjaga semangat perjuangan.
Ketua Panitia Silatnas Jakobus Eko Kurniawan mengungkapkan acara tersebut dihadiri sekitar 700 peserta, termasuk mantan aktivis dan pendiri PRD dari berbagai daerah, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Riau, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, hingga Papua.
"Kegiatan ini menjadi forum silaturahmi dan ajang melepas kangen bagi para alumni serta pendiri SMID-PRD," ujar Jek, panggilan akrab Jakobus Eko Kurniawan.
Sebagai bagian organisasi yang pernah berperan aktif dalam perjuangan keterbukaan dan demokrasi, kata Jek, banyak alumni SMID-PRD kini aktif di berbagai bidang, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun sektor informal.
"Sebagian di antaranya masih konsisten berjuang bersama akar rumput dan civil society untuk mendorong ide-ide progresif yang menjadi napas perjuangan kami dahulu," ungkapnya.
Jek menambahkan acara ini menjadi momen kebanggaan karena banyak alumni yang kini dipercaya menduduki jabatan strategis dalam Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Sejarah panjang dan akar perjuangan yang sama membuat kami merasa seperti keluarga besar. Kami berharap forum ini mampu mempererat hubungan serta saling mengingatkan dalam menjaga nilai-nilai perjuangan," ucapnya.
Sejumlah tokoh nasional yang turut dalam acara, seperti Wamenperin Faisol Riza, Wamen Komdigi Nezar Patria, Wamen Sosial Agus Jabo, Wamen HAM Mugiyanto, Menteri HAM Natalius Pigai, Wamendagri Bima Arya, Wamenaker Noel Eben Ezer, Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, hingga Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga.