Simak Kalimat Bu Khofifah tentang Gus Ipul, Langsung Mendapat Respons
Pendidikannya diawali di Madrasah Ibtidaiah Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang dan SMP Islam Pasuruan.
Setelah lulus dari SMA, pamannya K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menganjurkan Gus Ipul berkuliah di Jakarta dan keluar dari Pasuruan. Ia memilih masuk Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Nasional.
Dekat dengan Gus Dur, Gus Ipul terjun ke dunia politik hingga tercatat pernah sebagai anggota DPR RI, menteri, hingga wakil gubernur.
Pada tahun 1999, ia dipercaya menjadi Ketua Umum GP Ansor menggantikan posisi Iqbal Assegaf yang wafat. Setahun berikutnya, Gus Ipul kembali dikukuhkan di jabatan sama.
Meski sempat sebagai anggota legislatif dari PDI Perjuangan, pada tahun 2002 pernah menjabat Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dua tahun kemudian, usai Pemilihan Presiden 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempercayainya sebagai Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal.
Selama puluhan tahun Gus Ipul bekerja di Ibu Kota, lalu pada usia ke-44 tahun, Gus Ipul mendampingi Soekarwo maju dalam Pilkada Jatim 2008 dan dilantik di awal 2009.
Lima tahun berselang, kembali pasangan petahana itu dilantik hingga masa jabatan berakhir Februari 2019. Tercatat 10 tahun berdinas di Surabaya.