Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Simak Kalimat Habib Luthfi bin Yahya soal Lagu Indonesia Raya

Senin, 27 September 2021 – 20:40 WIB
Simak Kalimat Habib Luthfi bin Yahya soal Lagu Indonesia Raya - JPNN.COM
Anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengatakan Indonesia Raya bukan sekadar lagu, namun ikrar bahwa Indonesia merupakan tanah air dan tumpah darah yang dimiliki semua suku dan golongan di negeri ini.

"Kita telah berikrar Indonesia tanah airku, buktikan ikrar itu ke mana pun kalian (anak bangsa) melangkah, itu bukan hanya sekadar lagu tetapi harus tertanam pada diri kita," ujar anggota Wantimpres itu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut dia, jika ikrar kebangsaan tersebut tertanam pada diri anak cucu generasi bangsa maka penyakit radikalisme dan intoleransi yang melenceng dari nilai pokok Pancasila tidak akan menjangkiti atau mengobok-obok kerukunan negeri ini.

Tidak hanya itu, Habib Luthfi juga menjelaskan bahwa lambang negara Garuda Pancasila, bendera sang saka Merah Putih juga memiliki makna lain yang harus diketahui oleh para generasi penerus bangsa.

"Bendera Merah Putih tidak hanya sekedar simbol makna warna merah dan putih, namun lebih dari itu Bendera Merah Putih kita mengandung makna kehormatan, harga diri, dan jati diri bangsa," ucapnya saat berbicara di acara Dialog Kebangsaan Kebhinekaan Penyelamat Bangsa bersama Pimpinan Majelis Tinggi Lintas Agama dan jajaran Forkopimda Provinsi Banten dan Kota Tangerang di Pendopo Trisna Wijaya, Modern Land, Tangerang, Minggu (26/9) malam.

Oleh karena itu, kata Habib Luthfi, menghormati Bendera Merah Putih memiliki makna yang mendalam sebagai hormat kepada bangsa ini, menghormati segala sesuatu dan seluruhnya yang ada pada bangsa ini dengan tidak memandang perbedaan agama, suku dan ras.

"Sejatinya juga, nasionalisme tanpa sejarah tentunya akan rapuh. Orang yang kuat dalam nasionalisme adalah orang yang mengenal sejarah dan tidak melupakan sejarah. Itu sudah sangat pokok," ungkap Habib Luthfi bin Yahya.

Ia menambahkan dengan mengetahui dan mengenal sejarah maka masyarakat akan paham bagaimana para pendahulu bangsa ini berjuang dan bagaimana mereka mencintai bangsanya.

Habib Luthfi bin Yahya mengatakan Indonesia Raya bukan sekadar lagu, namun ikrar bahwa Indonesia merupakan tanah air dan tumpah darah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News