Simak Nih Cara Menghindari Mesin Mobil Kelelahan Lebih Cepat
jpnn.com, JAKARTA - Tingkat kemacetan yang terjadi di perkotaan dan kesibukan para pemilik mobil, terkadang melalaikan penggantian oli mesin bahkan termasuk transmisi.
Selain itu, minimnya pemahaman umur pakai oli juga menjadi pemicu mesin mengalami kelelahan.
Oli menjadi hal utama mesin tetap menghadirkan performa yang signifikan. Hanya saja, terkadang pemilik mobil mengabaikan kualitas oli yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan, alias memilih harga yang murah tetapi tidak sesuai spesifikasi mesin.
"Kelelahan mesin akibat mengesampingkan kualitas oli bisa terjadi dengan cepat. Ini akibat gesekan antarmetal di ruang mesin tidak terlumasi dengan baik. Utamanya ruang pembakaran, kualitas oli yang buruk mempercepat usia ring piston dan dinding silinder. Sering ditemui mobil masih terhitung di bawah tiga tahun sudah mengalami ngebul dari knalpot," ujar Service Manager PT Sejahtera Buana Trada Pulogadung, Rahadian Wishwa Dewa, dalam keterangannya, di Jakarta.
"Struktur mesin juga berubah akibat fungsi oli sebagai pendinginan tidak maksimal. Berakibat oli merembes dari ruang silinder hingga crankcase. Mudah ditebak, oli berceceran di lantai ketika terparkir."
Menurut Dewa, sebisa mungkin bila mobil dipakai harian diperiksa kuantitas oli di ruang mesin melalui dipstick, sekaligus memeriksa tingkat kelicinan oli apakah terdeteksi adanya garam halus yang tercampur di mesin.
Oleh karena itu, pemilik mobil disarankan menggunakan produk yang memiliki standar kualitas API tertinggi yaitu SN seperti produk oli Suzuki Ecstar yang dapat membantu menjaga mesin lebih lama.
Begitu juga selalu memerhatikan buku manual petunjuk perawatan berkala, yang ditetapkan oleh manufaktur, menjadi keniscayaan.