Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Simak Nih, Strategi Tim-tim F1 Pilih Ban untuk GP Bahrain, Rio Haryanto?

Kamis, 24 Maret 2016 – 16:26 WIB
Simak Nih, Strategi Tim-tim F1 Pilih Ban untuk GP Bahrain, Rio Haryanto? - JPNN.COM
Para pembalap di pit lane setelah tabarakan maut antara Fernando Alonso dan Esteban Gutierrez. FOTO: BRANDON MALONE / POOL / AFP

Saat itu Rosberg menggunakan satu di antara dua set ban mediumnya. Sedangkan Hamilton hanya melakukan satu kali pit stop berganti ban medium. Hamilton sukses memecundangi Vettel setelah pembalap Ferrari itu bertahan dengan kompon supersoft di tengah balapan, lalu memaksanya melakukan pit stop kali kedua.

Padahal, Vettel mengejutkan semua orang dengan start hebat dan dominasi mengesan- kan pada awal lomba. Namun, ban medium setelah pit stop pertama menghancurkan mimpinya meraih kemenangan pada seri perdana.

Pilihan alokasi ban di Bahrain itu jelas-jelas bentuk kepercayaan diri Mercedes dengan ketahanan mesin (reliability) mereka. 

Bandingkan dengan tim lain yang memilih banyak set medium untuk memaksimalkan waktu latihan bebas demi menemukan setting mesin yang prima. Dengan memperbanyak alokasi ban lunak, Mercedes hanya ingin ngebut dan ngebut di Bahrain nanti.

Mercedes bakal mengeksplorasi habis-habisan potensi W07 untuk mendapatkan jumlah lap maksimal dengan menggunakan soft atau supersoft dalam sesi latihan bebas. 

Hingga menemukan strategi pas untuk melakukan pit stop selambat mungkin. Satu-satunya set ban medium akan disimpan untuk race. Entah akan dipakai pada awal atau akhir balapan.

Strategi Mercedes tidak umum. Tetapi, ternyata ada tim mengambil pilihan hampir sama. Misal- nya, duo Renault Kevin Magnussen dan Jolyon Palmer, Max Verstappen (Toro Rosso-Ferrari), dan pembalap Haas-Ferrari Esteban Gutierrez. Pilihan terbanyak Verstappen dijatuhkan kepada ban soft dengan tujuh set.

Manor-Mercedes paling banyak memilih medium di Bahrain nanti. Itu tentu penting bagi mer- eka lantaran dua pembalapnya adalah rookie. Pascal Wehrlein maupun Rio Haryanto membutuhkan lebih banyak jam terbang dengan melakukan long run di sesi latihan bebas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News