Simbol Militer di Polri Harus Dihilangkan
Agar Lebih ManusiawiSabtu, 31 Juli 2010 – 20:14 WIB
Dikatakan Bambang, paradigma (baru) kepolisian seharusnya mampu mendekatkan diri seluas-luasnya dengan masyarakat. Salah satu caranya adalah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan menghilangkan simbol militer yang pernah menyisakan trauma buruk di masa lalu. "Mestinya dirubahlah sistem militer itu," ujarnya lagi.
Dengan penghilangan pola militer itu, tambah Bambang, bukan berarti akan mengurangi sikap disiplin polisi. Justru katanya, pola disiplin melekat yang
humanis harus didoktrinkan sejak awal kepada aparat kepolisian, sehingga mereka bisa berbaur dan dicintai masyarakat. "Orientasi kurikulumnya harus lebih banyak berorientasi kemanusiaan dan hukum," tambahnya.