Simeone dan Setetes Peluang Atletico di Liga Champions
jpnn.com, MADRID - Atletico Madrid dibayangi kegagalan keempat beruntun, untuk berdiri lebih baik ketimbang tetangganya, Real Madrid di panggung Liga Champions.
Pada musim 2013-14, Atletico keok di partai final, 2014-15 takluk di perempat final, musim kemarin menyerah lagi di partai puncak.
Kini, bayangan fan Atletico hanya mendengar tetangganya bersuka cita kembali muncul. Dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (3/5) dini hari, Atletico dipukul 0-3.
Cristiano Ronaldo menjadi momok buat Atleti, lewat hat-trick pada menit ke-10, 73 dan 86. Torehan ini membuat Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak trigol di semifinal Liga Champions setelah Robert Lewandowski pada musim 2-12-13.
"Sangat, sangat sulit buat kami untuk kembali, tapi akan saya coba. Sepak bola menjadi luar biasa karena hal-hal yang tak terduga kadang terjadi," ucap pelatih Atletico, Diego Simeone di laman ESPN.
Atletico akan menjadi tuan rumah dalam leg kedua, di Vicente Calderon, pekan depan. Mereka harus menang 4-0 (dan seterusnya).
"Saya masih berpikir kami memiliki kesempatan. Kami harus recovery dan memainkan pertandingan (La Liga) pada hari Sabtu, melupakan kekalahan ini. Ini sangat, sangat sulit, tapi sepak bola memiliki hal-hal ini. Kami masih punya setetes kemungkinan, tidak diragukan lagi," ujar Simeone.
Simeone mengklaim timnya telah bermain dengan baik, namun dia juga mengakui Madrid lebih baik. "Hari ini mereka adalah tim yang lebih baik. Jadi saya harus mengucapkan selamat kepada mereka. Sekarang mari tidur, besok saya akan coba memikirkan setetes kemungkinan tadi, seberapa kecilnya," tandas Simeone. (adk/jpnn)