Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Simulasi Table - Top, Antisipasi Darurat Penyakit Zoonosis

Selasa, 24 Juli 2018 – 20:40 WIB
Simulasi Table - Top, Antisipasi Darurat Penyakit Zoonosis - JPNN.COM
Simulasi respons darurat penyakit hewan zoonosis di Medan, Sumatera Utara. Foto: Humas Kemenko PMK

Kemenko PMK menunjuk Provinsi Sumatera Utara sebagai lokasi pelaksanaan simulasi kesiapsiagaan mengingat pada tahun 2006, Kabupaten Tanah Karo menjadi kluster kasus flu burung pertama dan terbesar di Indonesia.

Provinsi Sumatera Utara juga memiliki dua taman nasional, yaitu; Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG). Kedua taman nasional ini adalah rumah yang menaungi keanekaragaman hayati Indonesia baik flora maupun fauna.

Provinsi ini memiliki posisi yang strategis karena berada di jalur pelayaran Selat Malaka sehingga berpeluang menjadi hub perdagangan internasional di Kawasan Asia Tenggara.

“Latihan simulasi ini sangat berguna bagi jajaran aparat pemerintahan provinsi dan kabupaten berikut pemangku kepentingan lain untuk dapat mempraktekan Pedoman Koordinasi tersebut sekaligus menyesuaikan dengan kondisi di wilayah masing-masing,” ungkap Sekretaris Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara, R. Sabrina.

Selain menyusun pedoman koordinasi sejak 2016, Kemenko PMK juga menyusun dan melaksanakan program pencegahan, deteksi, dan kesiapsiagaan atas potensi wabah penyakit zoonosis dan PIE.

Serangkaian kajian dan diskusi untuk memastikan program tersebut sejalan dengan kebijakan, strategi, dan prioritas, serta didukung dengan peraturan dan perundang-undangan yang ada.

Seperti, pengesahan Undang-Undang Penanggulangan Bencana Nomor 24 Tahun 2007 yang menetapkan wabah penyakit sebagai salah satu bencana non-alam yang perlu dikelola potensi ancamannya. (jpnn)

Kemenko PMK bersama USAID dan DFAT melaksanakan Latihan Simulasi Table - Top menghadapi kedaruratan penyakit zoonosis melalui pendekatan one health.

Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close