Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sinabung Muntahkan Awan Panas 3,5 KM

Sabtu, 04 Januari 2014 – 07:16 WIB
Sinabung Muntahkan Awan Panas 3,5 KM - JPNN.COM
Gunung Sinabung mengeluarkan awan panas. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - LANGKAT- Gunung sinabung kembali memuntahkan awan panas setinggi 3,5 kilo meter. Muntahan gunung yang sudah lama tertidur ini tidak hanya menyelimuti warga di Tanah Karo, tetapi menyelimuti beberapa desa di Langkat hulu.

 

Menurut keterangan Kepala Desa (Kades) Telaga, Kec. Sei Bingei, Suranta, bahwa debu vulkanik yang dimuntahkan gunung sinabung memang menyelimuti wilayah yang dipimpinnya tersebut.

“Iya, debu itu menyelimuti Desa Telaga sekitar tanggal 31 Desember 2013 lalu. Lumayan tebal juga sih debunya, tetapi semuanya tetap aman,” ujar Suranta saat dikonfirmasi via selulernya, Jumat (3/1) sore.

Lebih jauh dikatakan Suranta, ketika debu vulkanik sinabung menyelimuti beberapa desa di Kec. Sei Bingai, tidak terlihat kepanikan warga setempat. “Kalau kepanikan tidak ada. Semua tampak seperti biasa, mungkin hal ini dianggap sudah biasa,” ucapnya.


Menyangkut masker untuk diberikan kepada warga, Suranta menegaskan, bahwa hal tersebut sudah dipersoalkan sejak lama. “Jadi ketika debu vulkanik kemarin menyelimuti desa kami, warga sudah memakai maskernya masing-masing,” kata Suranta.

Ditanya efek dari debu vulkanik tersebut, Suranta mengakui tidak ada efek yang begitu mengkhawatirkan. “Sejauh ini warga masih sehat-sehat saja. Apalagi, belum ada laporan terkait warga yang sakit akibat debu vulkanik menyelimuti desa kami ini,” tandasnya.

Disoal pengungsi yang berada di Telaga, Suranta mengungkapkan, bahwa para pengungsi tersebut tetap diperhatikan sebagaimana mestinya. “Seperti halnya kesehatan, pengecekan dari tim medis secara rutin dilakukan,” tuturnya.

LANGKAT- Gunung sinabung kembali memuntahkan awan panas setinggi 3,5 kilo meter. Muntahan gunung yang sudah lama tertidur ini tidak hanya menyelimuti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News