Sinergi dengan Berbagai Pihak, Bea Cukai Dorong Komoditas Daerah Tembus Pasar Global
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan ekspor daerah, salah satunya melalui sinergi dengan berbagai instansi terkait yang bekerja sama dalam mendorong komoditas daerah menembus pasar global.
“Sinergi ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai komoditas di daerah yang memiliki potensi untuk dapat diekspor sehingga memperluas produk lokal di pasar global,” kata Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Hatta Wardhana.
Hatta menjelaskan, komunikasi yang baik antara Bea Cukai dengan pihak lain mewujudkan pertumbuhan kegiatan ekspor sehingga dapat memberi banyak manfaat baik bagi pelaku usaha maupun perekonomian nasional.
Kali ini, kantor Bea Cukai yang melakukan sinergi ekspor di masing-masing daerah yaitu Bea Cukai Labuan Bajo, Bea Cukai Ambon, Bea Cukai Jateng DIY, dan Bea Cukai Sumatera Utara.
Hatta menyampaikan, guna menyukseskan program unggulan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) yaitu ‘Gerakan Dukung Ekspor di Pulau Flores’, Bea Cukai Labuan Bajo melakukan kunjungan koordinasi ke kantor maskapai Garuda Indonesia dan Citilink di Bandara Komodo, Manggarai Barat untuk berkolaborasi dalam merealisasikan pertumbuhan ekspor khususnya melalui bandara Komodo.
Hatta menambahkan, Bea Cukai Ambon juga bersinergi dengan beberapa instansi daerah, di antaranya Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Garuda Indonesia Tbk Cabang Ambon, Bank Indonesia Provinsi Maluku, serta Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Ambon yang membahas upaya untuk asistensi yang dilakukan kepada eksportir agar mendapatkan pasar di luar negeri.
“Salah satu upaya Bea Cukai Ambon untuk mencari pasar yaitu menghubungi Atase Keuangan yang ada di Jepang, China, Singapore dan Hong Kong. Hal ini dilakukan melihat banyak potensi yang dimiliki Maluku untuk ekspor,” imbuh Hatta.
Dari wilayah Yogyakarta, Bea Cukai Jateng DIY menghadiri pameran UMKM yang dihadiri langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.