Sinergi di HUT Bhayangkara, Personel TNI & Polri Kibarkan Bendera di Angkasa
jpnn.com, SEMARANG - Instansi TNI dan Polri menampilkan atraksi terjun payung yang melibatkan 41 penerjun dan membentangkan lambang Polri serta HUT ke-76 Bhayangkara sebagai wujud sinergi TNI-Polri di udara.
“Ini adalah bentuk sinergitas antara kedua instansi, yang tidak hanya di darat, tetapi juga di udara. Ini merupakan bentuk sinergi TNI-Polri dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76,” kata Narator atraksi yang dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jakarta, Rabu (6/7).
Puncak HUT ke-76 Bhayangkara digelar di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7). Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak sebagai inspektur upacara dalam acara ini.
Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, tim penerjun dipimpin oleh Wakil Komandan Pasukan Pelopor Korps Brimob Kombes Almas Kolopaking. Puluhan penerjun tersebut berasal dari anggota Brimob Polri, Kopassus, Denjaka, serta Kopasgat.
Rombongan penerjun TNI-Polri ini berangkat dari Pangkalan Udara Utama TNI Angkatan Darat (Lanumad) Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. Mereka diangkut menggunakan Pesawat CN 295 milik TNI AU.
Pesawat tersebut dipiloti oleh Kapten Penerbang Jati dan Co-pilot adalah Lettu Penerbang Jones dan Letda Penerbang Andre.
Para penerjun bergantian keluar dari pesawat yang terbang di ketinggian 10 ribu kaki. Terlihat tiga orang lebih dahulu keluar, dua di antaranya berseragam Polri. Setelah itu personel lainnya mengikuti.
Mereka membentuk beberapa formasi sembari membentangkan lambang Polri serta HUT ke-76 Bhayangkara di udara. Lebih lanjut, Almas Kolopaking keluar dari pesawat. Ia melompat bersama seorang regu penerbang lainnya.