Sinergi Pertamina Group Turunkan Lebih 200 Personel Bantu Atasi Karhutla di Sumsel
jpnn.com, PALEMBANG - Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) dengan mengerahkan 206 personel fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
“Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang terpantau memiliki asap moderat hingga pekat. Oleh karena itu, kami dengan cepat dan tanggap membantu penanganan karhutla di 44 titik kebakaran agar tidak menyebar dan menyebabkan dampak lebih lanjut,” ujar Fadjar.
Fadjar menegaskan aksi tanggap ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina Group dalam menjaga lingkungan dan mengutamakan keselamatan dalam setiap operasional perusahaan.
Sinergi Pertamina Group dalam membantu menanggulangi bencana karhutla di Sumsel, antara lain dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga - Regional Sumbagsel, PT Kilang Pertamina Internasional - Refinery Unit III Plaju, PT Pertamina EP - Pendopo Field, PT Pertamina Hulu Rokan - Regional 1 Zona 4 Prabumulih, dan PT Pertamina Gas Negara Tbk - Stasiun Pagardewa.
Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan alat pemadam api ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam.
Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin atau suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
Bantuan ini diserahkan langsung di Posko Utama Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan wilayah Sumatera.
“Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,” kata Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
Manggala Agni, yang berarti panglima api merupakan brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang bertugas mengendalikan karhutla, meliputi pencegahan, pemadaman dan penanganan pascakebakaran hutan dan lahan.