Sinergikan Kekuatan Tokoh untuk Dongkrak Suara PAN
jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menggunakan beragam strategi untuk mendongkrak suara di pemilu legislatif yang digelar 9 April nanti. Selain menggenjot sosialisasi program-program prorakyat, PAN juga menggunakan figur-figur ‘layak jual’ di partai pimpinan Hatta Rajesa itu untuk menjaring suara pemilih.
Menurut Wakil Sekjen PAN Teguh Juwarno, partainya jelang pemilu ini memang memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. “Baik itu figur tokoh partai, kader, sumber daya finansial, jaringan, relawan dan seluruh kemampuan yang dimiliki," katanya melalui layanan BlackBerry Messenger, Jumat (28/3).
Teguh menyampaikan hal itu sebagai respon atas hasil survei Charta Politika tentang kekuatan figur elit partai dalam menjaring suara pemilih. Khusus PAN, survei Charta Politika menempatkan sosok Hatta dan Amien Rais punya peran besar dalam menjaring suara pemilih.
Karenanya Teguh menegaskan, fokus PAN saat ini adalah mendulang suara sebanyak mungkin di pemilu legislatif nanti. “Karena target kita adalah minimal satu kursi dari setiap daerah pemilihan,” ucapnya.
Sebelumnya, Rabu lalu (26/3) Charta Politika merilis survei tentang elektabilitas partai politik. Khusus responden yang memilih PAN, terdapat sejumlah alasan yang menjadi dasar untuk mencoblos partai pemilik 45 kursi DPR RI itu.
Alasan mayoritas responden atau 24,1 persen memilih PAN karena didasari ketertarikan terhadap figur Hatta. Sedangkan 22,2 persen memilih PAN karena dianggap mewakili aspirasi Muhammadiyah.
Selanjutnya, 13 persen responden memilih PAN karena masih adanya figur Amien Rais yang dikenal sebagai tokoh reformasi. Sedangkan 13 persen responden memilih PAN karena memang dalam pemilu-pemilu sebelumnya sudah memilihnya. Selain itu ada 7,4 responden yang memilih PAN karena tertarik pada program yang diusung.(ara/jpnn)