Singa Lepas, Pengunjung Kalang Kabut
Rabu, 01 Februari 2012 – 02:48 WIB
Dokter hewan di TSTJ Nuraini memastikan, Oni tidak dalam kondisi lapar atau bahkan kelaparan. Dengan berat 90 kilogram, Oni cukup sehat. "Kalau akhirnya dia menerkam unta, itu lebih pada mempertahankan diri karena ada satwa yang lain jenis dan dirasa membahayakan. Kalau dia lapar, pasti ada daging unta yang terkoyak atau cuil. Tapi ini tidak, hanya menerkam untuk mempertahankan diri," jelasnya.
Setelah berhasil dilumpuhkan, Oni kembali dimasukkan ke kandang. Oni baru siuman sekitar pukul 16.30. Bangkai Tomas juga langsung dikuburkan di belakang kandang unta. Meski sehari kemarin (31/1) aktivitas di TSTJ lumpuh, direksi Perusda TSTJ memastikan hari ini TSTJ kembali dibuka. (rk)