Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Singapore School PIK Pentaskan Drama Musikal The Millennial Jack Tarub

Senin, 08 April 2019 – 23:10 WIB
Singapore School PIK Pentaskan Drama Musikal The Millennial Jack Tarub - JPNN.COM
Singapore School Pantai Indah Kapuk (SIS-PIK) Pentaskan Drama Musikal The Millennial Jack Tarub di Teater Ciputra Artpreneur Kuningan, Jakarta, Minggu (7/4). Foto: Vox Populi Publicists

jpnn.com, JAKARTA - Para siswa Singapore School, Pantai Indah Kapuk (SIS-PIK) menggelar pementasan drama musikal The Millennial Jack Tarubyang di Ciputra Artpreneur, Minggu (7/4).

Lakon ini merupakan interpretasi modern terhadap cerita rakyat Indonesia, Jaka Tarub, yang sarat akan nilai-nilai cinta, kejujuran, kesetiaan, dan komitmen.

Melalui karakter Jaka Tarub, para penonton bisa memetik pelajaran bahwa setiap usaha yang kita lakukan tidak selalu berujung pada kesuksesan dan tentu tidak akan ada kesuksesan tanpa disertai kejujuran.

“Pertunjukan ini sangat istimewa karena seluruh komunitas sekolah bekerja sama, mulai dari orang tua, staf, guru dan para siswa dari tingkat TK hingga SMA. Semua berperan aktif mulai dari mempersiapkan pertunjukan hingga terlibat secara penuh dalam akting, menari, paduan suara serta orkestra pengiring,” tutur Jennifer Olmsted, Head Teacher di SIS-PIK.

Pertunjukan ini juga diharapkan bisa menghidupkan kembali semangat dalam cerita rakyat Indonesia di kalangan para generasi muda, khususnya siswa/i SIS-PIK.

“Selain bisa membantu melestarikan cerita rakyat, diharapkan keikutsertaan siswa/i dalam pertunjukan ini juga dapat menanamkan rasa kepedulian sosial sejak dini,” tutur Jennifer.

Hasil pertunjukan yang didapat, nantinya akan dipersembahkan melalui kegiatan yang diinisiasi oleh organisasi nirlaba yang diprakarsai oleh siswa/i SIS-PIK,Yayasan SISwa Peduli Bangsa (YSPB).

“YSPB bercita-cita untuk meningkatkan pemerataan pendidikan di daerah pedalaman Indonesia sehingga mereka mendapat kesempatan yang sama untuk mencapai impiannya. Hal ini sejalan dengan moto kami: Setetes air, Secercah cahaya… untuk anak Indonesia," kata Perwakilan dari pendiri SISwa Peduli Bangsa, Hans Kasim.

Sebanyak 277 anak dari SIS-PIK tampil dalam pergelaran peduli kemanusiaan lewat kesenian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News