Singapura dan Malaysia Diselimuti Kabut Asap Sumatera
Senin, 17 Juni 2013 – 20:29 WIB
SINGAPURA - Hari ini kabut asap tebal yang berasal dari kebakaran hutan di Sumatera kembali menyelimuti Singapura. Akibatnya, polusi di negara yang dikenal bersih itu meningkat tajam dan diperkirakan terus memburuk. Berdasarkan laporan agensi lingkungan hidup Singapura, NEA, tingkat polusi udara sejak siang tadi sudah melampaui batas "tidak sehat". Pada level ini warga biasanya akan mulai mengalami gangguan kesehatan.
"Biasanya masalahnya iritasi tengggorokan, iritasi mata, batuk dan kesulitan bernafas," ujar dokter spesialis pernafasan Rumah Sakit Mount Elizabeth, Ong Kian Chung seperti dikutip dari Skynews, Senin (17/6).
Sebanyak 138 titik panas yang diduga sebagai kebakaran hutan di wilayah Pulau Sumatera terpantau oleh NEA pada hari Minggu (16/6) lalu. Asap dari kebakaran hutan itu terbawa angin ke wilayah Singapura dan Malaysia.
SINGAPURA - Hari ini kabut asap tebal yang berasal dari kebakaran hutan di Sumatera kembali menyelimuti Singapura. Akibatnya, polusi di negara yang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
Jumat, 10 Januari 2025 – 05:00 WIB - Asia Oceania
Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
Rabu, 08 Januari 2025 – 16:34 WIB - Eropa
Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
Selasa, 07 Januari 2025 – 17:56 WIB - Timur Tengah
Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
Senin, 06 Januari 2025 – 15:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:26 WIB - Gosip
Putri Nikita Mirzani: Mohon Maaf, Saya Enggak Bangga Punya Ibu Kontroversial
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:11 WIB - Humaniora
RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
Jumat, 10 Januari 2025 – 21:27 WIB - Olahraga
PSS Sleman Vs Persebaya; Pemain Kunci Diwaspadai
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB - Pilkada
Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB