Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Singgahi Khatulistiwa Ujung Timur di Pulau Kawe

Minggu, 14 September 2014 – 20:30 WIB
Singgahi Khatulistiwa Ujung Timur di Pulau Kawe - JPNN.COM
INDAH: Pulau Kawe yang dikelilingi pantai dengan pasir putih nan bersih dan karst (tebing karang). (Suryo Eko P/Jawa Pos)

jpnn.com - Indonesia merupakan negara yang memiliki daratan dan pulau terbanyak yang dilintasi garis khatulistiwa. Garis imajiner di Distrik Waigeo Barat Daratan, Pulau Kawe, Raja Ampat, menjadi objek wisata baru sebagai daerah paling timur Indonesia yang dilintasi khatulistiwa.

*****

TIDAK lengkap rasanya saat mengunjungi Kabupaten Kepulauan Raja Ampat, tetapi melewatkan Pulau Kawe. Perjalanan panjang ke Waisai, ibu kota Raja Ampat, melalui Sorong, Papua Barat, menawarkan banyak objek wisata.

Selain eksotiknya pemandangan pantai dan terumbu karang plus biota laut, Raja Ampat mempunyai lokasi rekreasi anyar. Yakni, tugu khatulistiwa yang baru didirikan Mei 2014.

Jawa Pos berkesempatan menginjakkan kaki di Raja Ampat atas undangan Panglima Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim pada puncak peringatan Sail Raja Ampat 2014 di Waisai. Sebelum event Sail Indonesia itu, Pulau Kawe di Distrik Waigeo Barat Daratan relatif belum tersentuh peradaban. Belum ada permukiman untuk warga yang menetap selain nelayan nomaden dari Pulau Waigeo yang mencari ikan karang.

Lokasi Pulau Kawe lumayan jauh, kira-kira tiga jam perjalanan dari Pelabuhan Waisai dengan kecepatan 20–30 kilometer per jam. Kalau bertolak dari pelabuhan rakyat Sorong, waktu bertambah dua jam. Satu-satunya moda transportasi adalah speedboat yang melintasi Selat Bougenville. Belum ada dermaga untuk kapal sandar.

Perahu kecil cukup berhenti di bibir pantai. Kapal yang berdimensi sedang harus membuang sauh agak ke tengah. Untuk menuju tugu khatulistiwa di titik koordinat berdasar sistem pemosisi global (global positioning system/GPS) 0 derajat lintang utara dan 130 derajat bujur timur itu, pengunjung cukup berjalan santai dari pantai sekitar lima menit.

Pantai dengan pasir putih nan bersih dan dikelilingi karst (tebing karang) yang menyerupai Kepulauan Wayag direkomendasikan pemerintah pusat ke UNESCO sebagai situs warisan dunia. ’’Banyak yang tidak menyangka kalau ujung pangkal titik lintasan khatulistiwa Indonesia ada di sini,’’ terang Humas Pemkab Raja Ampat Romeo Omkarsba kepada Jawa Pos.

Indonesia merupakan negara yang memiliki daratan dan pulau terbanyak yang dilintasi garis khatulistiwa. Garis imajiner di Distrik Waigeo Barat Daratan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News