Singo Edan Kurang Garang, Begini Kata Aji Santoso
jpnn.com, MALANG - Dalam tiga pekan terakhir di Liga 1 Indonesia, Arema FC tergolong minim gol penentu kemenangan.
Aji Santoso, pelatih Arema FC, menegaskan bahwa semua pelatih sudah memberikan instruksi bagaimana bertahan, menyerang, mencetak gol dan memenangkan pertandingan.
“Taktik sudah diberikan. Instruksi pun sudah dikomandokan. Tapi, semua tergantung eksekusi pemain di lapangan,” kata Aji , seperti diberitakan Malang Post (Jawa Pos Group).
Menurut mantan pelatih Persela Lamongan tersebut, Singo Edan miskin gol bukan karena tidak ada latihan ataupun taktik untuk cetak gol.
Sebaliknya, efektivitas pemain di lapangan, kecermatan menghadapi serangan lawan, serta kecerdikan memanfaatkan peluang untuk jadi gol, sepenuhnya ada di tangan pemain.
Jika Arema tidak menang, maka bisa jadi bukan hanya kesalahan tim pelatih, tapi juga dipengaruhi eksekusi taktik dan instruksi kepada pemain di lapangan.
Dia mengibaratkan Arema sama seperti Barcelona ketika dilatih oleh Joseph “Pep” Guardiola. “Saat Pep jadi pelatih Barcelona, apakah tim lawan tidak bisa pantau? Pasti bisa. Permainan Barcelona, dari pertandingan ke pertandingan, pasti dipelajari oleh lawan. Tapi kenapa saat itu Barcelona bisa juara? Itu tergantung pada pelaksanaan taktik strategi di lapangan,” kata Aji.
Pada empat laga pertama di Liga 1 Indonesia, Arema mampu memenangkan tiga laga dari empat laga.