Singo Edan Siap Redam Mitra Kukar
jpnn.com - MALANG – Arema Cronus mempersiapkan pondasi sekuat mungkin di lini pertahanan jelang laga lawan Mitra Kukar, 9 Januari 2016 mendatang. Skuad Singo Edan, belum beranjak dari penguatan pilar belakang demi meredam kekuatan serangan Naga Mekes yang diasuh pelatih senior Jafri Sastra.
Pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo menyebut, pondasi pertahanan Arema saat ini sedang disoroti karena dua gol yang masuk ke gawang Kadek Wardana di laga terakhir 8 besar lawan PBFC.
“Kita masih dalam tahap persiapan umum. Fokus kita adalah memperkuat pondasi permainan di lini belakang, utamanya transisi bertahan,” kata Gethuk kepada Malang Post, di Stadion Gajayana kemarin.
Menurut pelatih mantan pemain Niac Mitra Surabaya tersebut, lini pertahanan Arema bukan hanya tanggung jawab pemain yang ada di belakang. Seluruh pemain yang turun di lapangan saat pertandingan, juga punya tugas sebagai pelindung gawang saat diserang.
Memang, tidak semua pemain turun ke area gawang kiper supaya gawang tak jebol. Gethuk menyebut, prinsip dasar three moment of football adalah inti dari semua sepak bola. Menyerang, transisi dan bertahan. Saat bertahan, semua pemain harus menempati posisi yang sudah disepakati.
“Kita ingin transisi bertahan berjalan selancar dan sebaik mungkin. Karena, kualitas transisi bertahan kita, akan menentukan apakah gawang kita mudah kebobolan atau tidak. Karena itu, kita matangkan persiapan umum ini,” kata Gethuk seperti dilansir Harian Malang Pos (Grup JPNN.com).
Arema sejatinya sudah memiliki materi pemain yang mumpuni di lini belakang. Di pimpin Purwaka Yudhi Pratomo, Arema diperkuat Hermawan, Suroso, Alfarizi, Benny Wahyudi, Hasim Kipuw hingga Kiko Insa. Gethuk, melihat bahwa permainan mereka masih bisa lebih baik lagi.
“Semua pemain bisa menaikkan kondisi dan performa permainannya. Asalkan latihan mereka berkualitas dan bisa menjalankan instruksi, saya rasa tidak akan ada masalah besar di lini pertahanan. Kita hanya perlu perbaiki sedikit sedikit,” kata Gethuk.