Sinkronisasi Jaringan UNBK SMP Molor Dua Jam
jpnn.com, NGAWI - Sinkronisasi jaringan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkap SMP sederajat tahun pelajaran 2017/2018 di Ngawi, Jatim, diwarnai kendala. Proses sinkronisasi yang mestinya bisa dimulai pukul 08.00 molor selama dua jam lantaran server pusat bermasalah.
‘’Kami mendapat laporan dari sekolah penyelenggara kalau server pusat baru bisa diakses pada pukul 10.00,’’ kata Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Dindik) Ngawi Moh. Luluk Sodiki kemarin (20/4).
Meski hanya molor dua jam, kata Luluk, kondisi tersebut berpotensi menyebabkan sinkronisasi baru klir pada menit-menit terakhir menjelang ujian dimulai. ‘’Tahun lalu seperti itu,’’ tutur Luluk sembari menyebut UNBK kali ini menjadi yang pertama digelar jenjang SMP sederajat secara menyeluruh di Ngawi.
Luluk juga mengkhawatirkan keterbatasan sarana dan prasarana di masing-masing satuan pendidikan, termasuk sumber daya manusia (SDM)-nya. Apalagi, beberapa sekolah baru kali pertama menyelenggarakan UNBK sehingga membutuhkan penyesuaian. ‘’Tapi, mudah-mudahan lancar,’’ harapnya.
Angga Kresna, teknisi utama SMK PGRI 1 Ngawi, menyebut bahwa SDM menjadi elemen krusial dalam penyelenggaraan UNBK. Sebab, terdapat sejumlah aplikasi yang wajib dikuasai proktor maupun teknisi untuk sekadar sinkronisasi. ‘’Kendala (saat sinkronisasi) bisa saja terjadi karena server sekolah belum belum di-setting dengan pusat,’’ ujarnya.
Ditanya keterlibatan teknisi tingkat SMK, dia menyebut lantaran beberapa lembaga SMK ditumpangi sejumlah peserta UNBK jenjang SMP. ‘’Di sekolah kami saja nanti ada dua SMP yang nebeng,’’ ujar pria yang juga ditunjuk sebagai help desk UNBK SMP di Ngawi ini.
UNBK jenjang SMP sederajat di Ngawi dijadwalkan dimulai Senin lusa selama empat hari berturut-turut. Ujian tahun ini diikuti sebanyak 11.576 pelajar yang masuk daftar nominasi tetap (DNT). (mg8/c1/isd)