Sintong Panjaitan setelah Ungkap Memoar tentang Peralihan Masa Reformasi
Siapkan Tim Khusus, sang Istri Minta Tak DigangguRabu, 18 Maret 2009 – 08:41 WIB
Akhirnya, Sintong lantas menyuruh salah seorang petugas mencegat Prabowo dan melucuti semua senjatanya. ''Kau ambil senjata Prabowo dengan cara sopan dan hormat,'' katanya.
Sintong sendiri sudah menyiapkan anggota berpakaian sipil bersenjata lengkap di lantai 4 untuk berjaga-jaga kalau-kalau Prabowo memberontak dan tak mau menyerahkan senjatanya. Rupanya, Prabowo menurut. Dia lantas membuka koperlrim, magasin peluru, dan sebilah pisau rimba khas Kostrad.
Kini, sekitar 10 tahun kemudian, saat Sintong memilih membuka usaha toko di rumah, dua kolega yang dia tulis di bukunya, Prabowo dan Wiranto, memimpin partai politik dan maju sebagai salah satu calon presiden Indonesia. (el)