Sinuhun Breksi
Oleh: Dahlan IskanArena untuk sport dance pun jadi terasa sempit untuk berdua. Maka saya pinggirkan batu itu. Saya angkat. Saya pun kaget: batunya ringan sekali. Tiwas saya persiapkan tenaga penuh untuk mengangkatnya.
Itulah ternyata keunggulan batu Breksi Sambirejo. Kuat, solid tapi ringan. Dari sini saya baru tahu mengapa batu Breksi banyak dicari para pematung. Bahkan pematung di luar negeri.
"Satu meter kubik beratnya hanya 1 ton," ujar Kholiq. Berarti hanya sepertiga berat batu pada umumnya.
Kholiq masih ingat saat ia masih jadi penambang batu di situ. Ada pesanan satu bongkah dengan ukuran 1x1x3 meter. Tingginya yang tiga meter. Ia mendengar bongkahan itu akan jadi patung dua tentara yang lagi menembak.
Bagian dalam Candi Prambanan pun, kata Kholiq, terbuat dari batu dari Sambirejo. Berarti sejak abad ke 4 atau 5 batu Sambirejo sudah terkenal punya kelebihan khusus: ringan, solid, kuat.
Kholiq juga masih ingat bagaimana mengerjakan pesanan 1x1x3 itu. Ia kerjakan selama 10 hari. Ia ke tebing bukit itu. Bersama 10 orang pekerja lainnya. Ia pahat tebing. Sampai ia dapatkan batu utuh dengan ukuran tersebut.
Desa Sambirejo pernah bergelar desa termiskin di Sleman. Lebih 100 orang mata pencahariannya dari menggali batu. Tidak perlu izin siapa-siapa. Itu bukit milik desa. Luasnya 23 hektare.
Setelah diketahui nilai sejarahnya, terbitlah larangan menggali batunya. Rakyat kehilangan pekerjaan. Kholiq pun jadi sopir truk. Ia ikut jejak ayahnya yang juga sopir truk.