Sip! Pak Jokowi Dukung Kementan, Pelatihan Petani Milenial Digenjot
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik inisatif jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) yang menggelar pelatihan wirausaha pertanian kepada 1 juta petani milenial dan kepada ribuan duta petani andalan.
Pelatihan yang digelar secara online ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme dan daya saing produk jual Indonesia di pasar internasional.
"Kita harus tahu bahwa persaingan antar produk pertanian sekarang ini sudah lintas negara, petani Indonesia harus kompetitif dalam keterampilan teknis, kompetitif dalam pemanfaatan teknologi serta kompetitif dalam model bisnis dan manajemennya," ujar Presiden Jokowi saat membuka acara pelatihan petani Kementan, Jumat (6/8).
Presiden berjanji, pemerintah akan berusaha membuat sektor pertanian menjadi sektor yang menguntungkan, juga sebagai sektor yang mampu meningkatkan kesejahteraan.
Oleh karena itu, petani jangan hanya bergerak di hulu atau di on farm saja, melainkan harus masuk ke tahap hilir serta tahap pengolahan pascapanen sampai ke packaging dan trading.
"Justru disitulah keuntungan terbesar yang akan diperoleh. Hal ini juga yang akan memberikan peluang bagi peningkatan kesejahteraan petani. Oleh karena itu manfaatkan akses KUR (Kredit Usaha Rakyat, red) dari perbankan BRI, BNI, Mandiri, dan BPD provinsi dengan baik," katanya.
Presiden berharap dengan pelatihan ini profesi petani bisa menjadi profesi yang paling menjanjikan. Apalagi dari total petani Indonesia yang ada saat ini, sebanyak 71 persen di antaranya sudah berusia 45 tahun. Sedangkan petani yang di bawah usia 45 hanya 29 persen.
"Jadi saya minta kepada para penyuluh untuk terus belajar mengembangkan diri dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang teknis dan manajemen. Belajarlah terus bersama petani dengan koneksi internet yang tersedia," katanya.